Masyarakat Belitung yang bermacam-macam etnis telah sekian lama berbaur dan bisa hidup berdampingan. Keanekaragaman adat istiadat yang ada membuat pulau Belitung begitu kaya akan seni budaya. Masyarakat Belitung pada umumnya terdiri dari berbagai suku seperti melayu, tionghoa, bugis dan berbagai suku lainnya. meskipun didominasi oleh suku melayu, namun demikian untuk perkembangan seni budaya dari masing-masing suku tetap terpelihara dengan baik.
Adat istiadat yang dilakukan biasanya dilakukan per periode mengikuti perhitungan waktu seperti nirok nanggok yang dilakukan pada musim kemarau atau Maras Taun yang diadakan pada musim panen begitu juga ceng beng yang diadakan satu tahun sekali oleh penduduk tionghoa. Tidak hanya itu, budaya tradisional sebagai hiburan rakyatpun telah turun-temurun memberikan ciri khas di setiap desa/tempat seperti drama tradisional masyarakat dul muluk dari desa Membalong dan permainan lesong panjang dan musik stambul dari pulau selat nasik. Keseimbangan antara kategori budaya ini membuat hubungan masyarakat semakin erat satu dengan yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar